Ada Perubahan Ketika Mengajukan Ulang Pinjaman Di Bank Bri

Kredit BRI - Untuk mempermudah dan Berkembang dalam Urusan Bisnis Usaha Mirkro tidak, Sedikit banyaknya untuk menambah Modal Usaha bagi Kalangam Menengah Ke bawah lebih memilih Kredit Kur (Kredit Usaha Rakayat) Atau Kupedes di Bank BRI. Pasalnya, Suku Bunga lebih Ringan di bandingkan dengan tahun lalu. 

Apakah peraturan baru untuk mengajukan ulang kredit bri, kredit bri kur terbaru, syarat mengajukan ulang pinjaman di bri

Pada tahun 2022 ini, Suku Bunga Pertahun kisaran 2% dari 6 % pertahun sebelumya. Suku bunga BRI tahun 2022 Tentu sangatlah Signifikan untuk para pengusaha Mikro, dan ini sudah di selenggarakan Oleh pemerintah pada tahun 2020 Lalu.


Untuk Anda yang sudah Pernah Kredit di Bank BRI sebelumya perlu di ketahui, Bahwasanya pada Bulan September 2022 ini, ada Peraturan baru terkait mengenai Zonasi Wilayah tempat tinggal nasabah. 


Salah satu contoh Zonasi Wilayah, 

Anda pernah Mengajukan pinjaman/Kredit Bank BRI di Unit Cabang Kecamatan A, sedangkan Alamat domisili Anda di Kecamatan C, dan itu sudah terjadi pada tahun-tahun sebelumya.


Untuk Tahun-tahun lalu tidak di permasalhkan. Sedangkan September Tahun 2022 ini. Kredit yang semula di Kantor Bri Unit Kecamatan A akan di pindah Ke kantor BRI Unit Kecamatan C sesuai Wilayah atau Domisili Nasabah tersebut.


Hal ini Justru menjadikan Kemudahan bagi Nasabah BRI untuk mengurus Berkas atau dokumen yang dimana setiap saat bermasalah, tidak Jauh-jauh datang ke Kantor BRI Unit sebelumya. 


Jika Anda Sudah pernah Melakukan Kredit/Pinjaman Pada Bank BRI Unit kecamatan Sebelah, Dimana nanti akan "Take Over" Ke Bank BRI Unit Kecamatan Sesuai Domisili Anda sesuai di KTP, Dengan Catatan Pelunasan dan Pengajuan Ulang.


Adapun terkait Zonasi Wilayah Perkreditan Bank BRI, kemungkinan Ada Dua Opsi Pilihan yang di sampaikan Oleh Petugas Bank (Mantri). 

1. Anda akan di minta mengambil Anggunan (Jaminan Bank) dimana sebelumnya telah mengajukan Kredit. Kemudian, Mengajukan ulang ke BRI Unit Domisili Anda. Tentu Proses ini seperti awal Pengajuan Kredit.

2. Semua Berkas dari kantor Bank pertama akan di ambil oleh Petugas Bank Unit Kecamatan Domisili Anda, Tentu sudah Ada kordinasi diantara Nasabah, petugas Bank A dan Bank C. Opsi yang ke dua ini mempermudahkan proses Untuk pengajuan Ulang dan, Anda tidak perlu Mengurus dokumen SKU (Surat Keterangan Usaha).


Baca juga : Atm BNI Penerima PKH Apakah Bisa Di Ambil Atm Bank Lain


Nah itu tadi, penjelasan terkait Perubahan Zona wilayah pengajuan Pinjaman Di Bank BRI. Untuk pemberlakuan Zonasi wilayah nasabah ini sudah di tetapkan Seluruh Kantor BRI seluruh Jawa Tengah. Dan, ini akan terjadi juga di Bank BRI seluruh Indonesia. Karena Bank BRI dalam Naungan BUMN (Badan Usaha Milik Negara). 


Cara Menonaktifkan Whatsapp Di Android Samsung A21s

Di samping banyak manfaat dan memudahkan kita dalam berkomunikasi Lewat Aplikasi Whatspp, Namun tidak menutup kemungkinan Sering kali kita terganggu oleh Chat WhatsApp. 

Cara menonaktifkan whatsapp sememtara di hp samsung, cara nonaktifkan wa di android samsung

Misalkan, Dalam keadan bekerja, Beribadah, berkumpul forum penting, Bermain Game, atau menonton sesuatu yang kita anggap penting dalam genggaman Smartphone. 


"Chat Grup WhatsApp biasanya sering menganggu"


Jika Ponsel yang Anda miliki tipe Samsung A21s, Sangat tepat sekali. Lantaran Tutorial ini sangat membantu untuk kita selalu mengontrol chat Whatsapp agar tidak mengganggu Aktifitas kita. 


Cara Nonaktifkan WhatsApp Sememtara Di Hp Samsung 

  1. Tekan Aplikasi Whatsapp (muncul Pilihan)
  2. Pilih Info Aplikasi
  3. Pilih Paksa Berhenti 

Cara mudah menonaktifkan Whatsapp sememtara di Smartphone Android Samsung A21s ini tanpa harus masuk ke pengaturan terlebih dahulu. Sebenarnya sama saja ketika kita masuk ke pengaturan atupun setelan, Hanya saja kita langsung ke pokok inti tanpa jarus bersusah payah mencari aplikasi WhatsApp di Pengaturan.


Lantas, Bagaimana cara mengaktifkanya kembali agar Whatsapp kembali ON?


Baca Juga : Cara Menampilkan Persen Kalkulator Pada Hp Oppo


Cara memgaktifkan Whatsapp Kembali ON, Cukup kita Buka Aplikasi WhatsApp sudah otomatis WhatsApp kembali On. Samgat mudah bukan. 


Nah, itu tadi Cara Menonaktifkan WhatsApp Sementara di Android Samsung A21s dan Android Samsung tipe lainya. Semoga tips ini bermamfaat bagi kalian para penggemar Android Samsung.


Cerpen, Toilet Keramat Di Masjid

Terik Matahari menyulut semangat kami untuk menyusuri sebuah Toko-toko Kelontong di pinggiran kota. Katakanlah desa yang tidak jauh dari Keramaian kota Kartosura Solo Jawa Tengah itu. Karena itu kami hanyalah pekerja jalanan (Sales), disetiap menit terkadang kami harus berhenti. Sesekali melihat jam, sembari menenggak air mineral yang kami pungut dari toko kala itu sedang transaksi dagangan. 


"Bentar lagi Adzan Duhur"  


Kami sudah punya langganan Masjid untuk melakukan sholat Duhur. Hanya saja, 1 bulan sekali di masjid itu belum tentu kamibberjama'ah tatkala Sholat Duhur bersama-sama. Menurut kami, Masjid itulah satu-satunya tempat yang paling bebas di kota itu. Bagaimana tidak, Air minum dispenser di sediakan, Asbak juga di sediakan, bahkan tidur seharian juga tak jadi masalah, hanya khusus di teras Masjid.


Cerpen toilet keramat di masjid, cerpen terbaru  kisah nyata hari ini, islamic

Musafir, ya... Sering kali kami jumpai pra musafir dari luar daerah maupun daerah setempat juga berpartisipasi. Lebih-lebih para Ojek Online dan sales seprofesi kami tidak pernah ketinggalan beteduh di Masjid tersebut. Walau hanya satu dua orang, para mahasiswa dan anak Sekolah juga ada. 


Baca juga : Si Kecil Pemulung Padi


Kuning crem keemasan di balik dinding-dinding, Pintu bertralis besi berlambang lengkung Masjid, Ruang berAC, Atap berawan menjadi ciri khas lain dari pada yang lain. Ya.., Masjid yang megah dan mewah tersebut menjadi tempat favorit kami para sales dan ojol. Dan tidak ketinggalan para pekerja bank plecit acapkali yang mampir, walau hanya numpang kencing teruslah minggat begitu saja. Namun, juga tidak semua pekerja bank plecit memiliki sifat semacam itu ketika di Masjid.


"Itu.. kencing apa tidur.." bisik salah seorang ojol di samping kami duduk di teras.

"Udah 10 menit saya juga antri pak.." 

"Oallah..."


Raut wajah polos sembari cengar cengir sepertinya menahan kencing bapak itu. Lalu lalang sepertinya beberapa orang itu juga ikut mengantri kamar mandi yang hanya satu-satunya khusus untuk pria. Apalah daya, mereka di kejar waktu karena pekerjaan. Satu persatu Sebagian wudhu terlebih dahulu untuk melakukan sholat Duhur.


Terdengar begitu jelas "Byur-byur" di toilet keramat itu. "Oh mandi, Berarti musafir dia mas" Jelas bapak itu lagi.

"Kemungkinan iya pak.."


Terhening sejenak kami sibuk dengan Hp yang kami miliki, untuk mengisi waktu sambil menunggu toilet. Datang dan pergi seprofesi kami tiada hentinya. Kami berbaris duduk di teras untuk yang baru datang. Mereka yang selesai Sholat sibuk dengan tali sepatunya. 


"Tok.. Tok.. Tokkk..., Gantian mas.."


Hampir 30 menit sudah, bapak itu tidak sabar menunggu, lantas mengambil air wudhu bersama dengan kami untuk melakukan sholat Duhur. Beberapa orang lain yang sudah selesai Sholat juga mengetuk pintu toilet. 


"Kalau tidur jangan di kamar mandi oe..., lama bener ne orang dari tadi gak keluar"


Beberapa menit kemudian


Kami selesai mengerjakan Sholat Duhur. Sepi, hanya beberapa orang tergeletak tidur pules. Takmir masjid juga tidak kelihatan seperti biasanya wira wiri mencuci perabot masak dapur. 


"Lama bener itu mas yang di dalam toilet" tanya bapak seorang sales keset rumah.

"Nah itu pak.., hampir 45 menit ini pak, dari tadi saya juga antri." 

"Wallah... lama benar mas" 

"Iya.., itu bpk tukang ojek marah-marah sampe pergi" 

"Byur... byurrr" dengan asyiknya yang di dalam toilet masih mandi.


Toilet itu memang keramat. Hampir berbulan belakangan ini, baru kali ini terjadi seperti ini. Entahlah apa yang terjadi, mereka yang duduk di parkiran juga menunggu toilet keramat itu. Terlihat, jengkel sepertinya, tiap detik menengok ketoilet.


"Jangan-jangan orang gila mas.? Kalau gitu ke kamar mandi sebelah saja mas.!" Jelas bapak tukang keset itu

"Wah.., ndak bisa pak, disana kan toilet wanita. Ya gak tau toilet situ yang pakai orang gila apa tidak."

"Dari pada di tahan, nunggu yang tidak jelas" ibuh bpk itu.

"Monggo" 


Dalam hati kecil kami "kamu juga ndak jelas pak.. pak.. " 


Tak kuat menahan waktu, pemuda yang di parkiran juga segera melakukan sholat duhur di tempat wudhu. Sesekali, mengetuk pintu toilet. Walau sama sekali tak di hiraukan oleh penghuni di dalamnya. Sesekali menengok di celah daun pintu bawah yang terlihat celah-celah kecil. 


Senyum simpul raut wajah bapak tukang keset usai buang air di toilet tempat wanita. "Mari mas.." pergi begitu saja, entah pikun tingkat dewa atau memang hanya numpang buang kecil saja lalu pergi begitu saja. 


Tepat pukul 13:35, dari kesekian Ojol yang lelah untuk beristirahat sejenak nampak juga mengantri ke toilet. Hampir 5 menit ia menggu, sesekali bertatap wajah dengan kami, sesekali menengok ke toilet.

"Lama bener ni orang" bisiknya perlahan sambil menatap ponsel


Tak lama kemudia ia berdiri


"Di tinggal Sholat dulu aja mas." Sapa kami.. 

"Oiya mas" 

"Saya sudah 45 menit lebih menunggu toilet itu juga mas" jelas kami lagi dengan senyum kecut. "Coba mas ketuk pintunya, siapa tau keluar. Saya udah coba gak keluar, bahkan banyak tadi yang antri sampai pada pergi." imbuh kami.. 

"Wah.. gak brani mas" sautnya

"Masak mas.." saut bapak-bapak baru datang. 

"Iya.. pak"

"Byurr.. Byurr.."


Kami bertiga, dan beberapa mereka yang terbangun dari tidur tak satupun yang berani mengetuk pintu toilet itu lagi. Bahkan, yang gagah perkasa kumis tipis baru saja datang bernyali ciut. Untuk yang terakir kalinya, kami beranikan lagi untuk menyapa dan mengetuk pintu toilet lebih keras dan tegas, seolah kami marah.


"Do.. or.. Do.. or..., oe gantian.. ini toilet umum bukan pribadi.." 


Baca juga : Kisah Petani Yang Tetsakiti


Saat itu juga.

Kulit hitam, Kaos hitam, celana hitam, mata semu merah merona saat menatap kami pertamakalinya, sontak. Sedetik itu juga kepala merunduk, entah takut atau malu dengan tingkahlakunya. Berjalan pelan keluar dari Masjid ke jalan raya penuh basah kuyub baju celananya. Berjalan huyung gemetar kedinginan. Apa yang di ucapkan bapak penjual  keset keliling tadi memang benar. Jika memang waras, tak sehelaipun baju celana yang di kenakan basah kuyub seperti itu. Musafir yang tidak jelas tujuan hidupnya.


Cara Menampilkan Persen Kalkulator Pada Hp Oppo

Kalkulator Oppo - Pada dasarnya, Setiap hari kita menggunakan perhitungan, Lebih-lebih para investasi maupun pedagang kalangan kecil menengah maupun sekala besar. 


Pernahkah Anda mengalami kebingungan ketika menggunakan Kalkulator pada Smartphone Android, Pada saat mengoprasikan Persen %. Pada dasarnya tidak setiap kalkulator Smartphone dapat menampilkan persen, Akan tetapi yang tidak menampilkan persen dapat kita tampilkan. 


Baca juga : Cara mengunci aplikasi di hp oppo tanpa aplikasi


Jika Anda menjumpai, atau sebaliknya menggunakan kalkulator dan tidak nampak Simbol Persen pada kalkulator Ponsel Anda, Dapat mencoba dengan cara ini. 

Tips munculkan pesen kalkulator android oppo
Menampilkan persen kalkulator oppo

Biasanya kita jumpai pada Smarphone Oppo, dan tidak hanya Oppo saja, Melainkan segala jenis Android seperti Samsung, Vivo, Realme, Xiaomi dan Lain sebagainya.


Tips Menampilkan Persen Di Kalkulator Android Yang Tidak Muncul


  1. Buka kalkulator
  2. Nonaktifkan mode orientasi tegak
  3. Miringkan ponsel pada saat buka kalkulator (lanscape/layar penuh)


Pada saat Anda membuka kalkulator dalam mode Layar Horizontal, Anda Akan menemukan Beberapa menu kalkulator seperti Persen dan menu lainya. 


Sumber di Youtube : Menampilkan Persen Kalkulator


Jika Anda membuka Kalkulator dalam mode layar Vertikal tegak lurus hanya akan menampilkan perkalian, pembagian, pengurangan, dan penambahan, Lebih sedikit menu yang tertera pada Kalkulator. 


Lantas bagaimana jika persen sudah muncul pada Layar mode tegak, Otomatis mode Horizontal tidak akan menamlilkan menu lainya yang di maksut di atas. 


Nah, itu tadi cara menampilkan persen kalkulator pada android oppo dan Android Lainya, Yang dimana Persen pada Kalkulator tidak muncul. 


Sejarah Hujan Di Bulan Agustus 2022

Hut RI 77 Tahun - Memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77 Tahun tepat di tahun 2022. Sepanjang sejarah yang tak terlupakan sejak 77 tahun terahir ini, Belum pernah mengalami Hujan di Bulan Agustus. Moment ini tak kan terlupakan seiring perubahan Alam sejak beberapa tahun belakangan ini. 


Sore itu, langit terlihat begitu murung menampakan awan gelapnya. Tak sedikitpun mega biru menghiasi cakrawala seperti hari sedyakala. Kami beranggapan bahwa bulan juli hingga november terjadi musim kemarau. Apalah daya, hujan di musim kemaru terjadi saat ini Agustus.


"Baru kali ini, di bulan Agustus Hujan begitu lebat, bahkan pemukiman kami tergenang air "banjir". Ini menjadi sejarah, di mana hujan dari Jam 6 sore hingga jam 10 malam baru reda" Jelas salah seorang warga Sukoharjo Jawa Temgah bagian selatan.


Lusuh terurai tak berkibar siang dan malam seperti hari-hari lalu. Begitu tegak tiang-tiang Bendera seperti kedinginan kain-kain itu. Tetesan air hujan selama tiga jam lebih membuat Merah Putih kedinginan. 


"Selama 77 tahun ini, baru kali ini merah putih kehujanan selama di pajang di jalan" imbuhnya. 


Gemerlap gemerlip lampu hias jalan juga mengalami kekacauan. Beberapa di antaranya sama sekali tak mau nyala. Bahkan, beberapa hiasan cat di jalan juga luntur akibat tergenang air. 


Beruntung, Dua hari berturut-turut tiap malam hujan saat itu juga (12 Agustus 2022). "Kami bersyukur malam tirakatan, Malam 17 terang benderang" jelasnya.