Kisah Lovebird tanpa perawatan moncer di gantangan

Kisah Lovebird Lutino Mata Merah Juara - Burung Lovebird sudah tak lagi membuat bangga bagi para peternak khususnya kelas sayur mayur menginjak bulan sepetember 2018. mengenai harga di pasaran dan di setiap posting onlinie sangat memperihatinkan.

Namun, di luar nalar pemain Lovebird kelas kontes masih tetap di jalur Hoby yang dapat membanggakan. Bahkan pemula blecken terjun untuk meramaikan gantangan kelas Lovebird, baik dewasa maupun paud mereka semua antusias meramaikan agar tidak punah.

Baru saja,  Rekan saya yang semula hanya iseng-iseng dapat berkah di luar nalar para master. Kejadian ini benar-benar membuat kami terkagum.

Selama ia merawat dari umur 3 bulan, sama sekali tanpa perawatan khusus bin spesial. Malah sebaliknya tanpa gagasan untuk di rawat sedemikian rupa layaknya burung lovebird kontes.

Dari sisi kualitas sama sekali tidak ada unsur trah, melainkan resmi trah lovebird sayur. Lantas apa saja yang menjadi spesial Lovebird tersebut.

Kisah Lovebird tanpa perawatan moncer di gantangan

Ketika saya wawancarai mengenai perawatan lovebird lutino mata merah tersebut, sedikit unik


Harian burung bagaimana om?

"dari umur 3 bulan hingga 7 bulan ini sama sekali tidak saya krodong dan tidak saya masukan ke dalam rumah. Setiap hari hanya di teras itu, siang dan malam"

Apakah setiap hari di mandikan?

"kadang-kadang kalau pas lagi muud saja, kalau tidak ya saya biarkan si situ berhari-hari"

Nah kalau pakannya pakai apa om?

"pakan ya cuman kiloan milet saja om. Sama sekali tak ada yang sepesil dari perawatan pokoknya"

"gak ada niat untuk saya konteskan burung ini, lama-lama saya tertarik oleh teman yang selalu mengajak ke gantangan belakangan ini, ya... Saya coba coba saja sekali kali, sapa tau berhadiah" imbuhnya.


Apa yang ia ucapkan menjadi kenyataan.!

Itulah hasil dari penjelasan yang kami tanya mengenai perawatan dan pakan dari pemilik.

Dengan volume yang keras dan rapat ketika ngekek di area gantang, burung itu memjadi primadona para juri yang menilai. Paling aktif, paling panjang, dan paling anteng. Hanya saja kelas figjter bukan kelas konslet. konslet. jika bicara mengenai durasi, sekellas fighter maksimal 30-40 detik sudah termasuk fighter sejati.

Tiga kali naik kelas yang berbeda, 3 kali juara 1 kelas dewasa. Sunghuh mengagumkan kinerja burung Lutino MM tersebut. Setiap kali naik hingga selesai poin yang di dapat menginjak 2000 poin yang di dapat.

Sesekali tampil di kelas Latpres mendapat juara 3 dari ke 50 gantangan termasuk kelas konslet dan fighter menjadi satu. sejak itulah di setiap kali gantang banyak yang menawar di angka 5juta rupiah.

Burung sekelas 250 ribu menjadi 5juta rupiah bukanlah soal bisnis, melainkan hoby yang tak ternilai dengan uang. Meskipun pemula ada penawaran selalu banyak penolakan, ia tetap di jalur hoby lovebird.

Baca Juga: Pesan Lovebird kusumo dulu penuh inspirasi

Dari pengalaman tersebut, banyak kita ambil hikmahnya.
Terkadang burung yang kita rawat sebaik dan sepesial mungkin terkadang tidak seperti yang kita harapan. Sebaliknya bueung yang kita biarkan saja terkadang dapat merubah segalanya.

Pesan Lovebird Kusumo Dulu Penuh Inspirasi

Pesan Lovebird Kusumo Yang sangat menginspirasi


Siapa yang tek mengenal Lovebird Kusumo Legendaris tawa kicau ngekek yang super panjang pertama kali mempelopori area kontes kelas Lovebird.

Dulu, pertama kali pindah hoby lovebird, kami memang terinspirasi dengan lovebirs Kusumo yang penuh fenomenal.

Ketika itu, wajar bagi pemula yang masih bingung menyikapi perawatan lovebird kontes, karena belum begitu menjamur kontes Burung lovebird seperti saat ini.

Bahkan tidak sedikit orang berbagai penjuru untuk bertanya kepada beliau Bapak Haji Sigit Marwanta (pemilik kusumo), untuk syering-syering tentang perawatan dan settingan lovebird kontes pada di media sosial Beliau.

Saya termasuk orang yang bertanya kepada beliau, namun pertanyaanya lain dari pada yang lain.

Banyak yang bertanya meliputi setingan, rawatan harian, pakan harian, pakan kontes, suplemen dan bahkan garis keturunan tentu meliputi kuwalitas.

Hampir ratusan ribu jika di global banyak orang yang bertanya kepada Beliau tentang lovebird.

Hari demi hari tidak ada putusnya untuk menyimak dari pertanyaan pertanyaan dan jawaban orang-orang pada Beliau.

Dari sekian puluhan bahkan ratusan pertanyaan hanya satu pertanyaan yang tidak ada. Saya berfikir untuk bertanya kepada beliau, dan saat itu harus aku pertanyakan.

Pesan Lovebird Kusumo Dulu Penuh Inspirasi

Pertanyaan saya cukup simpel, dan ternyata hasilnya menyadarkaan dan banyak hikmah di balik jawaban kita dapat mengupas jawaban tersebut.

Pertanyaan saya Begini ketika itu:

"inti dari merawat lovebird kontes itu apa pak haji?? jika burung sudah kualitas bagus?"

"sabar burungnya atau orangya, itu mas intinya"

Dari pertanyaan dan jawaban Beliau memang sangat jelas padat dan berbobot, sangat Simpel sekali

Itulah inti merawat lovebird menurut Pemilik Lovebird Kusumo bpk H. Sigir Marwanta


Dari bulan hingga berganti tahun, saya baru sadar setelah memperhatian apa yang kami alami selama merawat lovebird untuk kontas.

Jika sabar burungnya, tentu kita sudah tak 100% seperti perhatian selama kita pegang waktu moncer dan bahkan terjadi penjualan sampai pindah tangan jelas itu terjadi.

Jika sabar pemiliknya, setiap hari kita memperhatikan dalam kondisi apapun burung tersebut, bahkan kita menunggu hingga akhir usia burung.

Seperti apa yang Terjadi pada Lovebird Kusumo dan apa yang di sampaikan Beliau bapk Haji Sigit ketika itu. Kesabaran yang di miliki beliau benar-benar kenyataan.

Kabar dari beliau lewat beberapa jejaring sosial media, menyatakan bahwa Lovebird Kusumo tutup usia di umur 7 Tahun. terharu, sedih, kehilangan bercampur aduk menjadi satu mendengar kabar saat itu (19/11/2018)

Kami turut berduka yang mendalam kepergian Lovebird Kusumo.

Terimakasih Kusumo?
Engkau telah menginspirasi juatan orang penghoby lovebird untuk selalu sabar.

Baca Juga: Fakta di balik lovebird mandi sauna

Kami berharap pk Haji Sigit Marwanta sekeluarga diberi kesabaran yang penuh keihklasan tidak lain beserta crew dan seluruh penggemar Lovebird Kusumo di seluruh jagad ini.