alasan terburuk seseorang ingin maju ke level sukses ekonomi bagi yang sudah berkeluwarga

Alasan terburuk yang dapat menghambat kesuksesan ekonomi bagi yang sudah berkeluwarga

Sukses adalah sebuah pilihan, siapa orang tak ingin sukses dari segi ekonomi, karir, berilmu, maupun pengalaman hidup berkuwalitas.

Tentu saja semua ingin sukses bukan, jika kita tidak munafik bahwa sebagian besar orang berkeinginan sukses ekonomi terlebih dahulu dan, itu memang benar kita manusiawikarena kita masih hidup di planet Bumi ini.

"Tiada orang sukses yang tak ada pengorbanan"


Sahabat inspirasi jangan salah tafsir, berkorban kami maksut adalah meliputi waktu, tenaga, pikiran, modal, bahkan meliputi perasaan gundah.

Pembahasan pokok kali ini bukan perihal dari kehidupan seorang lajang meliankan, bagi yang sudah bersertifikat Rumah Tangga/Berkeluwarga, namun juga melibatkan sebagian kecil kehidupan yang masih lajang.

Coba pikir sejenak bagi anda yang sudah berkeluwarga, kenapa anda berkeinginan sukses ekonomi maju sementara anda masih berjuang exstra keras, bahkan masih dalam rencana maupun berangan setinggi langit. sementara anda sudah beristri dan sudah beranak seharusnya ini tidak terjadi sebagai perjuangan awal mearaih sukses ekonomi.

Sedikit pertanyaan.!

Pertanyaan saya, kenapa anda tidak sukses ekonomi sejak anda masih bersetatus lajang, setidaknya anda sudah punya tabungan melimpah ruah bahkan mempunyai usaha maupun karir yang tak lagi di ragukan di kehidupan rumah tangga anda mendatang dan, suatu ketika anda berumah tangga setidaknya berkecukupan dan jauh lebih sedikit berencana untuk sukses ekonomi. tentu ini meyakinkan calon pasangan anda ketika masih lajang, setidaknya sudah terbentuk suatu setrategi rumah tangga yang harmonis dan nyaman.

Jika anda memetik hasil kesuksesan ekonomi bagi yang sudah berumah tangga dan ingin berencana sukses lagi itu, sekedar pemanis pola pikir orang sukses yang berkembang ke level atasnya. tidak seperti pola pikir labil yang masih rencana sementara sudah berkeluwarga potensi maju akan mudah terhambat oleh keadaan yang sebenarnya.

Sahabat inspirasi terlalu menyangkan bagi anda yang belum sukses dalam keadaan sudah berumah tangga, potensi kekurangan lebih besar meskipun kecukupan sandang pangan. inilah pola pikir anda sewaktu masih muda kurang bernialai/kuwalitas, lebih-lebih miskin pengalaman kerja dan skil minim akan menimbulkan ketidak nyamanan dalam berumah tangga.

Inilah Alasan terburuk seseorang ingin hidup sukses Ekonomi bagai yang sudah berkeluwarga

"Berat meninggalkan Anak dan Isrti"

Seperti kami jelaskan di atas, "Kenapa anda tidak ingin sukses di usia muda terlebih dahulu sebelum menikah". jika anda pernah mengucapkan kata-kata seperti itu, pengorbanan anda sama sekali tidak ada dan alasan anda sama sekali tidak masuk kamus "kesuksesan perlu pengorbanan" .

Pasalnya sering kali terucap ketika ingin berjuang namun tidak mampu membawa anak istri ke perantauan, bahkan alasan ke negeri orang pun bukan suatu alasan untuk meraih kesuksesan, semua itu akan menghambat perjalanan  anda menuju sukses. jika memang harus berpisah memeng perlu kesepakatan dan saling mengerti satu ssama lain.

Memang semua terasa berat, namun lebih berat ketika anda pandai mencari pinjaman kesana kemari hanya untuk menyambung hidup atau bahkan hanya untuk menutup kemungkinan sifat anda yang Gengsi terlalu tinggi.

Perikasa prinsip anda  yang intelektual di masa muda, kecewa terjadi bukan di awal melainkan di belakang anda sendiri seiring bertambahnya umur. anda pasti berfikir "ini hidup gua, dan ini bukan urusan loe".

Dan, pertanyaannya memang benar, itu hidup anda dan saya tidak ikut campur. jika anda mengalami seperti kami terangkan di atas, termenunglah sejenak bahwa kita hanya mengandalkan warisan orang tua dan duduk manis tanpa berusaha, tidak akan kekeal di kemudian hari.

Ketahuilah!

Anda hidup berumah tangga seharusnya finansial sudah terjamin dan, itulah hasil kerja keras anda selama masih muda. jika anda hidup berumah tangga dalam keadaan kekurangan finansial, welcome saja itu urusan anda dan anda setidaknya terbelenggu hidup serba kurang nyaman dalam berumah tangga dan itu sudah tentu pasti.

Semakin hari semakin Viral di jejaring sosisal banyak kabar perceraian dini di berbagai tempat. penjelasan kemntrian Agama setempat sering menjadi  bahan toleransi kepada masyarakat bahwa nikah dini kurang begitu matang pola pikir ke depan dalam berumah tangga. bahkan kami mengantongi sedikit banyaknya pokok persoalan yang sering di alami pasangan rumah tangga yakni ekonomi lebih utama katimbang kedatangan piha ketiga dalam rumah tangga.

Strategi yang kami berikan  semoga membantu  menambah wawasan anda terutama yang belum sukses ekonomi bagi yang sudah berkeluwarga, dan demi menjaga harha diri anda agar tidak di rendahkan entah lawan bisara anda, jangan sesekali alasan itu keluar di hadapan lawan bicara anda entah itu teman atau saudara ketika peluang menghampiri anda.

Tidak setiap orang sama, namun juga ada

Bagi yang masih muda/lajang, kami menggaris bawahi: Bentuklah prinsip profesional dalam diri anda, entah orang bilang apa jika masih lajang. walau anda sangat minim dan kurang profesional dalam berpacaran, setidanya anda mempunyai prinsip kuat, bernilai, bakat, profesional, dan mendapatkan pengalaman hidup yang berkuwalitas.

Begitu rekan-rekan anda sudah berkeluwarga namun belum di bilang sukses dan anda masih sibuk meraih ke suksesan dan masih dalam tahap mencari pasangan. ketika anda mendapatkan kesuksesan, rekan anda masih berjalan bahkan ada pula yang baru rencana untuk bangkit sukses.

Indahnya kesuksesan anda akan lebih percaya diri untuk mendapatkan/menentukan pasangan hidup anda kelak mendatang, bahkan pasangan anda akan selalu mensuport membangkitkan semngat untuk lebih damai dan tentram.

Semoga kisah dari pengalaman rekan saya ini ketika peluang besar saya berikan dengan nada penolakan yang sama sekali tidak masuk nilai kami anggap, bisa menambah wawasan hidup anda semakin bernilai.

Baca juga:  lidah tak bertulang, hati yang jernih karunia illahi

cara mencampur biji makanan pokok untuk ternak lovebird

cara meracik makanan pokok untuk breeding/ ternak lovebird 

Mungkin sobat lovers sudah tak asing lagi mengenai makanan pokok untuk burung lovebird yakni milet putih. di samping makanan pook yang di konsumsi untuk burung lovebird, juga tidak lepas dari makanan tabahan yakni Extra Fooding (ef ) sayur guna gizi seimbang. 

Mengenai makanan pokok dan ef untuk keseharian, pasalnya sudah begitu akrap, dan kali ini mania kicau akan sedikit berbagi mengenai cara mencampur makanan pokok bijian untuk keseharian burung lovebird ternak. 

Adapun bahan bijian yang di sediakan sangatlah sederhana, dan tanpa efek samping buruk untuk di konsumsi burung lovebird ternak.

cara mencampur biji makanan pokok untuk ternak lovebird

Langkah pertama bahan yang di sediakan yakni:

  1.  Milet putih
  2.  Kenari sed
  3.  Asinan
Cara mencampur Milet putih dan Kenari sed dengan perbandingan, 1 kilogram milet putih dan 1/4 kenari sed di campur menjadi satu. sebelum melakukan pencampuran atau sesudah alangkah baiknya di rendam terlebih dahulu dengan air agar biji yang kopong/kosong naik ke atas permukaan air, setelah terpisah kemudian di saring. 

Setelah di rendam kurang lebih 1 hingga 2 menit, kemudian sediakan koran untuk alas menjemur biji milet putih/kenari sed pada terik matahari atau dapat menggunakan media oven. pastikan benar-benar kering agar tidak lembab untuk menghindari terjadinya tunas pada biji tersebut. 

Langkah yang ke dua yakni:

Tumbuk Asinan hingga halus kemudian campurkan dengan milet putih/kenari sed yang sudah kering tersebut pada tempat toples atau kaleng bekas roti.

NB:
Asinan tidak di wajibkan di beri, namun jika di beri juga leboh bagus. pemberian asinan tanpa di tumbuk campur dengan biji milet/kenari sed, atau di berikan utuh di dalam sangkar juga bagus.

Baca juga:  fakta penjual lovebird paud koncer dan penjual lovebird dewasa koncer 

fakta penjual lovebird paud koncer dan lovebird dewasa koncer

perbandingan penjual lovebird paud koncer dan lovebird dewasa koncer 

Lovebird paud berdurasi 10 detik kea atas bagi mania kicau sangat luar biasa, namun jika lovebird dewasa di bawah 10 detik, gundah terasa dan bagi mania kicau perlu di tambah kesabaran. 

Perlu di ketahui, bermain lovebird paud dan bisa koncer ok saja. namun ketika beranjak dewasa perlu pertimbangan apakah masih koncer atau malah sebaliknya nglokro bin mlempem. maka tak jarang para penjual lovebird paud dengan prestasi bisa menaikan harga dari pertama beli dan harga jual relatif tinggi. 

Oleh karena itu bermain lovebird paud lebih mudah di bandingkan bermain lovebird dewasa. dan hasil riset mania kicau dari cuplikan grub jual beli lovebird, ternyata lovebird paud menduduki tingkat pertama daftar posting penjualan dengan kategori prestasi. sedangkan dewasa prestasi lebih sedikit dibandingkan penjualan paud prestasi.

fakta penjual lovebird paud koncer dan lovebird dewasa koncer

fakta penjual lovebird paud prestasi

Untuk perbandingan para penjual lovebird paud koncer dan lovebird dewasa koncer perlu di sisasati lebih jeli. lovebird dewasa  lebih sedikit di banding penjual lovebird paud koncer yang di jual online maupun darat, alasanya kenapa seperti itu?

Lovebird paud lebih mudah setting katimbang setting lovebird dewasa. dan lovebird paud lebih mudah menyetabilkan birahi katimbang lovebird dewasa. maka tak jarang lovebird paud lebih tinggi tingkat penjualan di bandingkan yang lovebird dewasa.

fakta penjual lovebird dewasa prestasi

Sementara penjual lovebird koncer yang dewasa lebih sedikit di banding yang paud. problem yang terjadi sesungguhnya yakni mengenai kesetabilan/keseimbangan birahi pada burung lovebird. di tangan pemilik pertama oke saja lah, namun di tangan ke dua belum tentu akan koncer seperti pemilik pertama. 

Tidak hanya terjadi pada lovebird dewasa saja melainkan paud juga begutu pula, akan tetapi tidak setiap lovebird paud seperti itu maupun lovebird dewasa. terkadang juga koncer di tangan yang ke dua di bandingkan tangan pertama, akan tetapi tidak semua mengalami semacam itu. 

Alasan penjual lovebird dewasa koncer lebih sedikit yakni, keakrapan pemilik yang berubah total, dan pola rawatan berubah meliputi suhu dan cuaca. maka sangat kerap sekali pembeli lovebird dewasa koncer sering di kembalikan dengan pemilik pertama, karena faktor harga yang tidak cukup murah atau di bilang mahal di banding yang lovebird paud. 

Kesimpulan sebenarnya.
Dua alasan yang kuat inilah yang kami dapat di lapangan maupun di media online sering menuai roblem para sobat lovers antara penjual dan pembeli burung lovebird. 

Kuwalitas dan kuantitas lah yang perlu di utamakan dalam memilih untuk membeli lovebird koncer, baik itu lovebid paud maupun lovebird dewasa perlu penerangan di awal sebelum kebohongan menimpa sobat lovers. 

Memang sulit mendapatkan kejujuran dari para penjual burung lovebird katimbang kejujuran dari pembeli. marilah kita hargai pembeli burung koncer ddengan sepek yang sesungguhnya, agar persaudaraan kicau mania terjalin kerukunan dan banyak saudara di mana pun tempat itu berada, entah itu media sisial online maupun jalur darat.

Baca juga: Tehnik melatih lovebird paud agar koncer di masa depan

Lidah tak bertulang, hati jerih karunia ilahi

lidah tak bertulang namun hati jernih adalah karunia sang ilahi

Sesungguhnya beliau adalah seorang muslim yang ternama di desa itu, kekayaanya sudah tak lagi di ragukan oleh masyarakat. banyak orang bilang ia adalah seorang juragan ayam petelor, dimana telor-telor yang cacat selalu ia jual murah kepada tetangganya untuk lauk pauk. andai berkecimpung dalam urusan ladang sawah, itu hanya sebuah pemanis kehidupan di kampung. 

Sopan santun dan keramahanya membuat banyak orang terkagum. Hampir setiap hari, ketika adzan berkumandang selalu melaksanakan sholat di masjid secara berjama'ah. bagai mana tidak tidak kagum, jika ia keluar dari rumah tak satu pun mereka sapa walau di sampingnya, malah sebaliknya siapa yang bersimpangan atau berhadapan denganya selalu menyapanya terlebih dahulu. 

Merundukan kepala, tatapan wajahnya kedepan, lirikan matanya sesekali saja hampir tak pernah menoleh kekanan atau kekiri tak pernah kudapati ketika berjalan dengan sepeda atau pun motor, ciri khasnya lain dari pada yang lain. 

Lain lagi yang perempuan, keramahan di balik jilbabnya menyimpan senyuman yang abadi. sapa saling sapa tidak hanya kaum dewasa atau orang tua melainkan anak-anak kecil juga mendapat keramahan. namun entahlah di kehidupan keluwarga rumah tangganya damai tentram sejahtera atau pun sebaliknya kami menilai dari sudut lebih condong ke damai.

Lidah tak bertulang, hati jerih karunia ilahi

Hari ketika itu, kabar semakin menyebar luas ke berbagai belahan desa begitu cepat. kalimat-kalimat yang di ucapkan warga sekitar tidak bisa di jelaskan dengan nominal keakuratan. sempat menjadi trending topik masyarakat baik itu di setiap warung sayur, toko kelontong, warung makan, di setiap forum organisasi, bahkan di saat mampir sambil menghirup kopi di tempat teman saja selalu di ulas dan di perbincangkan. 

Beliau sempat koma masuk ICU di rumah sakit Islam selama tiga hari tak sadarkan diri, pada akhirnya disetiap masjid-masjid sekitar memberi warta bahwa beliau meninggal qusnul qotimah (inna'lillahi wa'inna illahi roqji'un). 

Ladang sawah di pinggir desa sudah tak lagi bersahabat awal mulanya, hampir satu bulan lebih burung pipit migrasi karena berpegang teguh dengan pendirianya demi bertahan hidup dan betah hinggap dikampung kami. 

Pagi, siang, bahkan hingga senja tiba teriakan di sawah seperti suporter bola maniadi berbagai penjuru. sang pemilik ladang di buat geram olehnya, dan lucunya burung pipit tak kalah cerdik yang selalu bersesembunyi di balik jerami demi satu dua biji padi, oleh karena itu pemilik sawah sebenarnya takut kere hingga berebut butiran padi dengan burung pipit. 

Bukan sebuah katulistiwa melainkan pembatas lahan sawah yang menjadi pokok permasalahan, hingga pada akhirnya berujung ricuh saling adu mulut antara beliau dengan kakek tua pemilik ladang sampingya. 

"mata picak.. sudah tau jalan masih basah di injak-injak"

Apa yang di sampaikan beliau memang benar, fisik kakek yang seperti tokoh pewayangan sebagai gareng sudah jelas historynya. tangan ceko, mata kero, jalan saja tidak normal, bahkan lalu lalang kendara di jalan sering memotong jalan tenagah jika dalam keadaan berkendaraan sepeda mininya. 

Kakek yang semula menuai kritik burung pipit merasa sakit hati karena beliau menegur yang terlalu berlebihan, adu argumen tidak sampai hitungan menit "demi langit dan bumi" kakek bersumpah di hadapanya karena sebagai lebih tua darinya terlalu di rendahkan akibat pembatas jalan yang di benahi beliau tidak tau waktu dan posisi. 

"kuwalat koe.. wani ro wong tua, tanggung akibatnya"

Hakekat beliau adalah seorang pendiam tulen, dan tak kalah tulen kakek juga seorang pendiam walau bukan pribumi, akan tetapi ALLAHU'ALLAM seketika saat itu juga kakek bersumpah "karma berani sama orang tua" beliau jatuh pingsan dan menjadi bulan-bulanan warga di sekitar persawahan segera menolongnya. 

Lidah tak bertulang akan tetapi hati jernih adalah karunia sang ilahi. 

Walau beberapa orang geting melihat kejaidian dan berusaha menolong beliau, sang kakek malah sebaliknya berteriak lantang sembari tarik tambang dengan pocong sawah agar pipit pergi dari ladang padinya. lambat pelan langkah kakinya menjauh dari beliau yang jatuh pingsan. 

Hari demi hari beliau tak sadarkan diri berbaring di rumah sakit, hingga pada akhir cerita beliau wafat begitu tenang meninggalkan keluwarganya. 

Pesan penulis
Kutipan dari cerita fakta di atas semoga menjadi inspirasi hidup yang bermanfaat di kemudian hari bagi kita semua. banyak hikmah yang kita dapat dalam kehidan sehari hari lingkungan sekitar. mulut kita adalah masa depan hidup kita, baik itu positif maupun negatif pada all hasil akhirnya.

Baca juga: Fakta sebagai tempat curhat para sahabat

tehnik melatih lovebird paud agar moncer di masa depan

cara sekolah/pendidikan melatih lovebird paud untuk kontes 

Merawat lovebird atau setting lovebird paud sebanrnya sama seperti lovebird dewasa, namun ada perbedaan sedikit yang menonjol pada lovebird paud, yakni mengenai ob atau gembira saat bertemu lawan memang susah di tebak. 

Menuai pertanyaan bagi sobat lovers kepada mania kicau yang tak pernah membicarakan tentang perawatan burung lovebird paud. simak penjelasan mania kicau semoga sobat lovers mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari saumsi yang kami berikan.

tehnik melatih lovebird paud agar moncer di masa depan

sekolah/pendidikan utama merawat lovebird paud 

Yang paling terpenting adalan perawatan mandi jemur, pemberian pakan yang mudah menaikan biahi di kurangi pemberian, umbaran dan masteran, dan yang terahir pendidikan atau sekolah di lapangan kontes agar tidak demam panggung.  

Salah satu contoh mania kicau merawat lovebird paud.
Mania kicau ketika gantang lovebird paud tidak tidak ambisius untuk mendapatkan juara. karena lovebird paud tidak kami jadikan prestaasi kalau kontes meskipun itu hanya bermain tiket kelas latber, karena kontes lovebird paud hanya sekedar untuk uji coba mental sekaligus menganyam pendidikan. kalau sesekali juara kami anggap keberuntungan atau sebuah kebetulan, akan tetapi niat dari awal saya uji mental. 

Oleh sebab itu, kami terjun di dunia lovebird sebelum ada kontes kelas paud, dari dulu kami selalu main dewaasa meskipun itu lovebird paud naik ke kelas dewasa dan bahkan sampai saat ini juga. 

Perlu di perluas wawasan bagi sobat lovers semua, anda bisa menilai setelah merenungkan prinsip kami ini. 

Jikala lovebird paud kontes dengan paud, ibarat sekolah sesama paud, sangat minim akan bertambahnya ilmu dari segi mental atau durasi pada lovebird paud gacoan kita. dan menurut kami cara seperti ini kurang efisien dalam berpotensi pendidikan melatih lovebird berkuwalitas di kemudian hari. 

Sedangkan prinsip dan yang masuk bagi kami tentang merawat lovebird paud itu, lovebird paud sekolah sama yang dewasa, setidaknya gacoan paud kita mendapatkan ilmu dari segi durasi dan mental dari hasil kontes satu ring dengan lovebird kelas dewasa tersebut. 

Cara ini memang kami trapkan hanya kontes kelas latber saja, karena alasan jika masuk ke kelas latpres dan burung paud tidak berkuwalitas maka lovebird paud bisa jadi akan merusak lawan kanan kiri di area ring kontes. inilah alasan mania kicau dari sudut pandang bermain lovebird paud yang profesional. 

Pepatah mengatakan "sekolah itu juga bayar, dan pintar tidak hanya berguru satu kali"

Memang ibatrat kita membuang uang atau menghanguskan tiket tanpa berharap dan keyakinan, akan tetapi selalu periksa karakter dan prinsip kami sendiri karena mau pintar memang harus sekolah dan sekolah tidak hanya terjadi pada manusia saja, hewan pun juga perlu sekolah berlatih agar pintar dan berilmu seperti  para senior, layaknya kami merawat burung lovebird paud.

Baca juga: cara setting lovebird tipe basah dan tipe kering untukk kontes

NB:
Prinsip mania kicau memanglah untuk jangka panjang, dan tidak ada kata bisnis jual beli lovebird paud dengan lampiran ijazah dan tropy hasil dari kontes kelas latber. karena bermain lovebird dewasa tak semudah bermain paud, dan paud koncer belum tentu dewasa koncer.