Oli Motor - Berbagai penjelasan dan pengertian mengenai mengganti oli motor sebenarnya bukan kewajiban kita sebagai pemilik motor untuk di lakukan sendiri. Akan tetapi kita sebagai pemakai serta pemilik juga berkewajiban untuk Pengertian terhadap perawatan motor.
Penjelasan:
Sebanrnya penjelasan yang di sampaikan oleh pihak bengkel atau deller resmi menyarankan untuk selalu mengganti oli motor pada waktu yang tepat, karena oli sebagai pelumas mesin adalah perawatan bulanan.
Pengertian:
Pengertian yang di maksut adalah sang pemilik (pemakai) motor tersebut tau akan perawatan yang sudah di sampaikan oleh pihak bengkel atau karyawan deiller resmi untuk melakukan tindakan perawatan servis dan ganti oli pada waktu yang telah di tentukan oleh bengkel pribadi anda.
Akan tetapi, banyak kalangan pemakai motor lalai akan perawatan sahabat motor yang ia tumpangi setiap hari.
Banyak masalah tak jarang sepeda motor Rusak di akibatkan karena lalai mengganti oli, hingga beribu-ribu kilometer pemakaian tanpa ada perawatan khusus dan tanpa mengganti oli dan servis.
Ini akan menimbulkan masalah besar terutama motor 4T. Dimana mesin memakai tranmisi jauh berbeda dengan motor 2T. Jika berkepanjangan tanpa mengganti oli mesin mesin akan mengalami rontok dan turun mesin.
Baca Juga: Waspada membeli ban motor
Jika melewati batas lampau pemakaian kilometer pelumas oli mesin berkurang mesin motor lebih mudah panas dan sangat mudah menyerang Seker, rantai kamprat, kelep, dan bahkan mengikis Stang seker sampai ke gigi tranmisi, itu yang akan terjadi pada motor 4T yang di kenal ramah lingkungan.
Contoh motor 4T : Honda supra, revo, semua matic, Yamaha vega, jupiter, mio, semua matic, Suzuki shogun, semua matic, Kawasaki ninja 4T, dll. Sehubungan dengan motor tidak berasap.
Sedangkan motor 2T, 0,1 persen minim akan menimbulkan kerusakan pada mesin jika terlalu lama mengganti oli mesin. Namun, Tipe Motor 2T lebih condong ke oli samping sebagai pelumas sejalan dengan sistem kerja bensin.
Contoh Motor 2T: Yamaha Rx King, dll, Kawasaki Ninja 2T, dll, Suzuki Rg, Satria, dll. Sehubungan dengan motor berasap.
Alih-Alih kurangnya pengalaman anda dalam merawat motor dalam segi penggantian oli akan menimbulkan fatal jika di biarkan terlalu lama, ini biasa terjadi pada kaum perempuan karena memang kurang faham dalam urusan perawatan motor.
Bahkan seorang pegawai bengkel sempat memberi toleransi bahwa oli habis total karena pemakaian yang kurang pengertian terhadap motor (Pemilik).
Yang perlu kita perhatikan adalah jumlah Kilometer pada Spidometer. Setiap kita mengendarai sepeda motor tentu kita akan selalu memperhatikan jumlah angka yang selalu bergerak maju dan berganti angka.
Dasar utama mengganti oli mesin yang paling tepat dan benar menurut perawatan motor adalah jumlah Kilometer. Lantas berapa jumlah yang tepat untuk mengganti oli yang tepat.
Dalam hitungan Per-2000 sampai Per-2500 kilometer pemakaian. Diantara 2000km sampai 2500km anda dapat memilih 2100 km, 2200km, 2300km, 2400km, tidak harus dengan angka yang pas. Misalkan saya akan mengganti oli urutan angka 2134km, itupun juga tidak masalah.
Yang terpenting dalam mengganti oli mesin motor adalah kita meperhatikam minimal 2000kilometer dan makaimal 2500kilometer, jika kurang dari 2000kilometer itupun juga sangat bagus.
Meskipun sebagian besar kita bukan seorang Ahli otomotif, kita juga berperan penting dalam perawatan kendaraan bermotor, karena jika motor kesayangan anda rusak itu sangat membuat anda sedih.
Baca Juga: Pengalaman pengguna bbm pertalit dan premium untuk motor
Jika masih kebingungan dalam memahami penjumlahan kilometer spido motor, anda dapat membuat sekejul dan di taruh dalam bagasi jok motor, lebih mudah untuk di perhatikan dan di ingat kapan terahir mengganti oli mesin dan kapan waktunya ganti oli mesin.
Nah, itu tadi tips cara merawat motor agar terhindar dari turun mesin dan cara mengganti oli mesin motor yang benar dan tepat. Semoga tips dan pengalaman di atas dapat menjadi ilmu dan wawasan anda lebih berguna dan manfaat bagi orang lain.
Penjelasan:
Sebanrnya penjelasan yang di sampaikan oleh pihak bengkel atau deller resmi menyarankan untuk selalu mengganti oli motor pada waktu yang tepat, karena oli sebagai pelumas mesin adalah perawatan bulanan.
Pengertian:
Pengertian yang di maksut adalah sang pemilik (pemakai) motor tersebut tau akan perawatan yang sudah di sampaikan oleh pihak bengkel atau karyawan deiller resmi untuk melakukan tindakan perawatan servis dan ganti oli pada waktu yang telah di tentukan oleh bengkel pribadi anda.
Akan tetapi, banyak kalangan pemakai motor lalai akan perawatan sahabat motor yang ia tumpangi setiap hari.
 |
| Contoh data pergantian oli motor |
Banyak masalah tak jarang sepeda motor Rusak di akibatkan karena lalai mengganti oli, hingga beribu-ribu kilometer pemakaian tanpa ada perawatan khusus dan tanpa mengganti oli dan servis.
Ini akan menimbulkan masalah besar terutama motor 4T. Dimana mesin memakai tranmisi jauh berbeda dengan motor 2T. Jika berkepanjangan tanpa mengganti oli mesin mesin akan mengalami rontok dan turun mesin.
Baca Juga: Waspada membeli ban motor
Apa akibatnya jika lama tak mengganti oli mesin
Jika melewati batas lampau pemakaian kilometer pelumas oli mesin berkurang mesin motor lebih mudah panas dan sangat mudah menyerang Seker, rantai kamprat, kelep, dan bahkan mengikis Stang seker sampai ke gigi tranmisi, itu yang akan terjadi pada motor 4T yang di kenal ramah lingkungan.
Contoh motor 4T : Honda supra, revo, semua matic, Yamaha vega, jupiter, mio, semua matic, Suzuki shogun, semua matic, Kawasaki ninja 4T, dll. Sehubungan dengan motor tidak berasap.
Sedangkan motor 2T, 0,1 persen minim akan menimbulkan kerusakan pada mesin jika terlalu lama mengganti oli mesin. Namun, Tipe Motor 2T lebih condong ke oli samping sebagai pelumas sejalan dengan sistem kerja bensin.
Contoh Motor 2T: Yamaha Rx King, dll, Kawasaki Ninja 2T, dll, Suzuki Rg, Satria, dll. Sehubungan dengan motor berasap.
Alih-Alih kurangnya pengalaman anda dalam merawat motor dalam segi penggantian oli akan menimbulkan fatal jika di biarkan terlalu lama, ini biasa terjadi pada kaum perempuan karena memang kurang faham dalam urusan perawatan motor.
Bahkan seorang pegawai bengkel sempat memberi toleransi bahwa oli habis total karena pemakaian yang kurang pengertian terhadap motor (Pemilik).
Nah, bagaimana antisipasi agar tidak salah dalam perawatan motor dari segi mengganti oli dan servis.
Yang perlu kita perhatikan adalah jumlah Kilometer pada Spidometer. Setiap kita mengendarai sepeda motor tentu kita akan selalu memperhatikan jumlah angka yang selalu bergerak maju dan berganti angka.
Dasar utama mengganti oli mesin yang paling tepat dan benar menurut perawatan motor adalah jumlah Kilometer. Lantas berapa jumlah yang tepat untuk mengganti oli yang tepat.
Dalam hitungan Per-2000 sampai Per-2500 kilometer pemakaian. Diantara 2000km sampai 2500km anda dapat memilih 2100 km, 2200km, 2300km, 2400km, tidak harus dengan angka yang pas. Misalkan saya akan mengganti oli urutan angka 2134km, itupun juga tidak masalah.
Yang terpenting dalam mengganti oli mesin motor adalah kita meperhatikam minimal 2000kilometer dan makaimal 2500kilometer, jika kurang dari 2000kilometer itupun juga sangat bagus.
Meskipun sebagian besar kita bukan seorang Ahli otomotif, kita juga berperan penting dalam perawatan kendaraan bermotor, karena jika motor kesayangan anda rusak itu sangat membuat anda sedih.
Baca Juga: Pengalaman pengguna bbm pertalit dan premium untuk motor
Jika masih kebingungan dalam memahami penjumlahan kilometer spido motor, anda dapat membuat sekejul dan di taruh dalam bagasi jok motor, lebih mudah untuk di perhatikan dan di ingat kapan terahir mengganti oli mesin dan kapan waktunya ganti oli mesin.
Nah, itu tadi tips cara merawat motor agar terhindar dari turun mesin dan cara mengganti oli mesin motor yang benar dan tepat. Semoga tips dan pengalaman di atas dapat menjadi ilmu dan wawasan anda lebih berguna dan manfaat bagi orang lain.
