Motos Jawa Jalan Keramat

Jalan setapak menembus batas kemampuan seseorang menjalani hidup berabad abad meninggalkan mitos di tanah jawa. bukan tragedi kitab yang hanya terjadi di Jawa tengah saja, jawa timur dan jawa barat juga bagian dari ahli kitap sejarah mitos pulau jawa.

Sebagian masyarakat lebih mengenal akrab dengan keyakinan mereka sebagai pewaris kejawen "jawa kuno", kenyatanya sebagian besar beragama Muslim "Islam" kian banyak tersebar di berbagai wilayah pulau Jawa, terutama Jawa Tengah.

Bukan jalan umum, bukan pula jalan desa. Terlihat jalan setapak terlewati manusia setiap harinya, orang menyebut jalan pekarangan yang sering di lalui para orang-orang sekitar hendak melakukan aktifitas atau kepentingan.

Tanah kosong bertahun-tahun belum ada perubahan. Sudah waktunya, pekarangan itu mulai untuk di dirikan sebuah bangunan tempat tinggal "Rumah".

Sebagian besar tanah itu untuk sang ahli waris "anak-anaknya", di buatlah bangunan rumah sederhana layak huni.

Asal musal hingga berabad-abad tanah itu entah di ketahui kondisi aslinya, bahkan nenek moyang pun belum pernah menceritakan asal usul tanah itu dulunya.


Entah dulunya sungai, kolam, sawah, atau juga memang jalan umum yang tertimbun lumpur bnjir hingga menjadi belantara liar akibat bencana abad sebelum masehi.

Keberadaan tanah itu tak sedikit tercium aura gelap kata tetangga. baru sepekan selesai bangunan berdiri megah, sang pemilik masuk kerumah sakit akibat sulit buang air besar awalmulanya. Sepekan pulang dari rumah sakit, diabets menghantuinya, bahkan sulit untuk buang air kecil.

Kesana kemari mencari kesembuhan dari penyakit ia jalani, bahkan samapai mengalami operasi kulit. Sepertinya segala penyakit datang menghampirinya.

Hingga pada akhirnya setiap minggu ia harus berobat ke dokter akibat sakit yang ia derita selama kurang lebih dua bulan.

Menantu dari anak keduanya sempat bercerita lantas ia sampaikan kepada mertuanya, bahwa rumah yang ia bangun di atas jalan sungai di pinggir kolam dulunya.

Dasar ia bercerita, seblum mertuanya di bawa kerumah sakit ia bermimpi, penghuni kolam pinggir sungai itu mengucap tidak terima atas keberadaan rumah tersebut karena menurutnya tempat tinggalnya berantakan.

Dunia lain mang ada, Karena juga mahkluk ciptaan Sang Maha Kuasa. Berbagai informasi dari keterangan seorang Ustad Ahli Qur-an semua sama, tidak terimanya atas kerusakan rumah di almnya memuntut kepada mertuanya karena sebagi pemilik dan perencana membangun rumah itu.

Beliau sudah menutup jalan, ia juga menutup semua jalan buang air besar dan jalan buang air kecil. Padahal tak ada penyakit dari medis selama proses berobat di sebuah Rumah sakit ternama.

Sejak pertolongan Seorang Ustad dari pertengahan berobat medis dan non medis sempat melakukan berbincangan dengan mahkluk alam lain itu, tak lain permintaan maaf dan saling memaafkan.

Baca Juga: Taat tak selamanya tertib

Sejak itu, keadaan beliau mulai membaik dari sakit yang di derita. Mitos jawa jalan keramat lewat mimpi hadir di dunia nyata. Sebagian kisah di atas adalah mitos di tanah jawa yang konon terkenal angker di jaman sebelum masehi. Menutup jalan yang semestinya untuk jalan menyimpan misteri.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »