Memahami pikiran orang sakit berbaring di tempat tidur berkepanjangan

Bagaimana kita memahami Perasaan dan fikiran terhadap orang sakit ketika berbaring di tempat tidur yang berkepanjangan. Mungkin ini terjadi terhadap pasangan anda, anak anda, keluarga anda, saudara atau teman dekat anda.

Secara logis bagi penderita sakit di usaia balita harapan minim banyak beban dalam jiwanya. Karena ia hanya dapat menangis dan berteriak kesakitan ketika kambuh sakit yang ia derita.

Allahualam sering kali terjadi remaja, Dewasa, bahkan sudah tua hampir mengalami hal yang sama dalam satu pemikiran ketika sakit melanda. Bayangkan ketika si penderita sakit lebih dari satu minggu hanya berbaring di tempat tidur, bahkan berminggu-minggu berganti bulan.

https://www.mysomer.com/2019/08/memahami-pikiran-orang-sakit-berbaring-di-tempat-tidur-berkepanjangan.html

Anailsa Biography yang terjadi pada Pikiran orang sakit ketika ia berbaring di tempat tidur berkepanjangan


  • Putus asa
  • Hilang semangat hidup
  • Depresi
  • Tidak mau makan
  • Kematian

Dari kelima hasil Riset diatas dapat terjadi kepada orang sakit bahwasanya berbaring di tempat tidur berkepanjangan. Anda sebagai orang dekat wajib memberi semangat kepada penderita, jika tidak akan berujung fatal.

Salah satu contoh:

Rekan kami mempunyai ibu yang sudah sejak dua bulan lalu mengalami sakit Setrok, pita suara tertarik dan terjadi suara pelo, dari ujung kaki kiri hingga sampai ketangan kiri saraf mati total dan tidak berdungsi normalitas sebagai mana sebelumnya.

Keseharian hanya beliau hanya berbaring di tempat tidur, jangankan untuk mandi sendiri, duduk sendiri saja sama sekali tidak bisa harus mendapat pertolongan.

Samapi saat ini juga sama sekali belum ada perubahan untuk sembuh. keseharianya hanya berbaring di tempat tidur dan bukan berarti tidak ada aktifitas pengobatan Dokter atau terapi, Melainkan modal berobat sudah menghabiskan seharga mobil jazz satu. Bayangkan jika itu terjadi hanya keluarga pas-pasan.

Batuan dan pertolongan berbagai penjuru baik rekan tetangga maupun sahabat sudah tak lagi di perbincangkan, dengan nominal semacam itu sedah termasuk dari bagian.

Kini, penderita sakit makin lama semakin kurus. Dan terkadang berbicara sendiri layaknya orang depresi. Semangat untuk sembuh minim sekali jika di lihat dari kondisi saat ini.

Tugas kita kita sebagai orang sehat dan lebih-lebih kita yang merawat alangkah baiknya memberi semangat tiada putusnya. Walau terkadang jengkel merawat jangan pernah membentak suara yang tidak enak di dengar ketika penderita meminta sesuatu, karena akan menimbulkan drop jiwa semangat bagi penderita.

Bagai yang belum pernah merawat orang sakit mungkin kesalahan terdapat pada yang merawat, namun ada pepatah kami yang sangat menginspirasi bagi yang belum pernah werawat orang sakit, lebih-lebih merawat orang jompo kesabaran anda akan teruji seratus persen.

" merawat bayi lebih mudah dalam berfikir dari pada merawat manula "

Baca juga : Misteri kucing datang kerumah pada waktu Maghrib

Pada dasarnya tidak ada yang di persulit di antara merawat bayi dan manula, karena semua terletak pada waktu dan kesabaran anda miliki.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »