Karya seni lukis memang banyak di gemari oleh para orang yang berjiwa seni, lebih-lebih yang memiliki bakat melukis atau menggambar sebuh obyek dengan pola tertentu yang di inginkan.
Karya seni melukis tidak hanya di aplikasikan pada kertas saja, melainkan pada dinding, ternit, bahkan di jalan raya atau jalan kampung juga dapat menjadi media lokasi untuk melukis.
Nah, baru-baru ini yang lagi boming pada media Sosial adalah karya seni Lukis 3D di jalan. Maka tidak jarang banyak Netizen yang mengunggah hasil jepretan foto mereka menjadi referensi untuk Selvi.
Tidak hanya untuk bagi para mengemar selvi saja, melainkan para seniman pelukis jalan menjadi terinspirasi pada lukisan tersebut.
Jika di amati dengan cara seksama, Seni Lukis Jalan Tiga Dimensi "3D" memang sangat jarang di setiap perkampungan. Faktanya modal untuk membeli bahan cat saja sudah banyak merogoh kocek yang tidak sedikit jumlahnya jika untuk golongan orang kampung.
Itu saja, di setiap Desa belum tentu ada Ahlinya tukang cet dapat melukis 3D di jalan. Memang, melukis tiga dimensi di jalan di butuhkan ahlinya dalam bidang melukis. Jika menyewa jasa melukis jalan tiga dimensi cukup lumayan harganya di banding tukang cat biasa.
Menuai banyak curahan para Netizen pada media sosial yang berkomentar pada sebuah Grub salah satu postingan Lukis jalan 3D, Berbagai wilayah perkampungan tingkat kecamatan saja masih jarang di temui Lukisan jalan 3D.
Seperti yang yang di kutip dalam sebuah Moment 17 agustus, seni melukis jalan 3D sering bermunculan pada media sosial seperti Facebook yang begitu ramai Netizen memberikan komentar positif.
Berawal dari bomingnya seni lukis tiga dimensi di yang di unggah pada media sosial, membuktikan bahwa sangat menginspirasi banyak orang berbagi wilayah, terutama desa pelosok turut serta melukis jalan 3d.
Seperti Dukuh Klaseman Desa Kedungjambal, tahun 2019 bulan Agustus ini tepat pada hari Ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia pertama kali melukis 3D di jalan tengah kampung.
Menuai banyak tanggapan positif oleh kampung di sekitarnya yang telah di lakukan para pemuda klaseman gotongroyong melukis jalan tiga dimensi.
Sudut pandang pemuda klaseman, memang cukup di bilang kreatif dalam berkreasi menyongsong hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca juga : Seni kreatif moment 17 Agustus
Walau tidak ada history seorang seniman melukis pada kampung tersebut, cukup lumayan bagus lukisan 3D karya pemuda klaseman kedungjambal itu. Hanya bermodalkan nekat melukis jalan tiga dimensi, hasil lukisan itu cukup memukau warga sekitar yang telah mengetahui aktifitas berkreasi seni dlaam menyambut hari ulang tahun Kemerdekaan 17 Agustus.
Hasil lukisan jalan 3D pemuda klaseman di atas, soga menjadi inspirasi bagi anda semua dalam berkreasi seni melukis jalan. Hanya bermodal nekat, lukisan itu cukup menginspirasi banyak orang.
Tidak hanya untuk bagi para mengemar selvi saja, melainkan para seniman pelukis jalan menjadi terinspirasi pada lukisan tersebut.
Jika di amati dengan cara seksama, Seni Lukis Jalan Tiga Dimensi "3D" memang sangat jarang di setiap perkampungan. Faktanya modal untuk membeli bahan cat saja sudah banyak merogoh kocek yang tidak sedikit jumlahnya jika untuk golongan orang kampung.
Itu saja, di setiap Desa belum tentu ada Ahlinya tukang cet dapat melukis 3D di jalan. Memang, melukis tiga dimensi di jalan di butuhkan ahlinya dalam bidang melukis. Jika menyewa jasa melukis jalan tiga dimensi cukup lumayan harganya di banding tukang cat biasa.
Menuai banyak curahan para Netizen pada media sosial yang berkomentar pada sebuah Grub salah satu postingan Lukis jalan 3D, Berbagai wilayah perkampungan tingkat kecamatan saja masih jarang di temui Lukisan jalan 3D.
 |
| Seni lukis jalan 3D |
Seperti yang yang di kutip dalam sebuah Moment 17 agustus, seni melukis jalan 3D sering bermunculan pada media sosial seperti Facebook yang begitu ramai Netizen memberikan komentar positif.
Berawal dari bomingnya seni lukis tiga dimensi di yang di unggah pada media sosial, membuktikan bahwa sangat menginspirasi banyak orang berbagi wilayah, terutama desa pelosok turut serta melukis jalan 3d.
Seperti Dukuh Klaseman Desa Kedungjambal, tahun 2019 bulan Agustus ini tepat pada hari Ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia pertama kali melukis 3D di jalan tengah kampung.
Menuai banyak tanggapan positif oleh kampung di sekitarnya yang telah di lakukan para pemuda klaseman gotongroyong melukis jalan tiga dimensi.
Sudut pandang pemuda klaseman, memang cukup di bilang kreatif dalam berkreasi menyongsong hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca juga : Seni kreatif moment 17 Agustus
Walau tidak ada history seorang seniman melukis pada kampung tersebut, cukup lumayan bagus lukisan 3D karya pemuda klaseman kedungjambal itu. Hanya bermodalkan nekat melukis jalan tiga dimensi, hasil lukisan itu cukup memukau warga sekitar yang telah mengetahui aktifitas berkreasi seni dlaam menyambut hari ulang tahun Kemerdekaan 17 Agustus.
Hasil lukisan jalan 3D pemuda klaseman di atas, soga menjadi inspirasi bagi anda semua dalam berkreasi seni melukis jalan. Hanya bermodal nekat, lukisan itu cukup menginspirasi banyak orang.
