Kabar BBM - Hampir 3 tahun terhitung sejak 2017 hingga 2018 BBM jenis Premium sulit di temui beberapa depo Pom bensin di pinggir jalan maupun pengecer jalanan.
Hadirnya BBM jenis Pertalite banyak kalangan pengguna sejak pertama menggunakan premiun pada motornya, banyak kendala pada mesin. seperti halnya mudah macet, motor susah nyala, mudah panas di mesin, pembakaran kurang normal.
"kalau pagi sulit di hidupkan, motor cepat panas, tenaga kurang sipp, di banding premium jauh. Lebih bagus premium, kalau saya" ujar pak bakat, saat mengisi motor vega miliknya.
Awal 2019, akhir-akhir ini banyak pengecer Premium di pinggir jalan lintas selatan Sukoharjo bagian selatan serta wilayah Wonogiri, Semin, Gunungkidul, dan sekitarnya. Sementar untuk wilayah kota lain belum kami temui pengecer Premium di pinggir jalan.
Pasalnya, jika para pengecer bensin di pinggir jalan banyak yang menjual Premium, otomatis Suplay Premium di Pom Bensin Juga meneyediakan.
"Bukan masalah Subsidi atau peralihan bahan bakar dari Premium ke Pertalite. Namun motor awal mula memakai Premium dan beralih ke Pertalite itu sangat menyiksa pembakaran pada mesin" imbuh pak Bakat.
Memang jelas jika kita perhatikan antara kedua Bahan bakar tersebut kita tumpahkan pada lantai, warna biru pada pertalite akan semakin jelas membekas seperti minyak pelumas, Dan Premium jauh lebih larut tanpa bekas.
"Ya.., kalau ada Premium, saya tetap memilih Premium dari pada Pertalite. padahal, motor belum di servis, tapi terasa enak di tarikan saat berkendara dan pagi pun tidak susah untuk menyalakan mesin. kalau pakai Pertalite, pagi susahnya minta ampun, kaki sudah kram baru nyala mesinya"
Tidak hanya pak Bakat yang mengatakan sedemikian, banyak kalangan anak muda juga berkomentar sama, Bahkan seseorang dari Montir di salah satu bengkel Resmi pun juga pernah menyarankan demi kelancaran pembakaran pada mesin motor lebih bagus Premium jika awal mulanya bahan bakar Premium.
Walau harga tidak begitu mendulang perselisihan antara Premium dan Pertalite, bagi masyarakat tentu memahami motor yang di kendarai apa maunya untuk di isi Pertalite atau Premium, karena itu Pilihan.
Jika Premium langka kembali, harapan untuk pindah ke Pertalite atau Pertamax volume akn meningkat, dan tingkat keresahan sebagai masyarakat pengguna BBM Premium juga akan terjadi.
Bagaimana untuk anda, Pilih Premium, Pertalit, atau Pertamax. Karena Bahan Bakar Minyak Tersebut adalah kategori Kebutuhan Pokok yang tidak dapat di tunda bagi para pekerja.
Hadirnya BBM jenis Pertalite banyak kalangan pengguna sejak pertama menggunakan premiun pada motornya, banyak kendala pada mesin. seperti halnya mudah macet, motor susah nyala, mudah panas di mesin, pembakaran kurang normal.
"kalau pagi sulit di hidupkan, motor cepat panas, tenaga kurang sipp, di banding premium jauh. Lebih bagus premium, kalau saya" ujar pak bakat, saat mengisi motor vega miliknya.
Awal 2019, akhir-akhir ini banyak pengecer Premium di pinggir jalan lintas selatan Sukoharjo bagian selatan serta wilayah Wonogiri, Semin, Gunungkidul, dan sekitarnya. Sementar untuk wilayah kota lain belum kami temui pengecer Premium di pinggir jalan.
Pasalnya, jika para pengecer bensin di pinggir jalan banyak yang menjual Premium, otomatis Suplay Premium di Pom Bensin Juga meneyediakan.
"Bukan masalah Subsidi atau peralihan bahan bakar dari Premium ke Pertalite. Namun motor awal mula memakai Premium dan beralih ke Pertalite itu sangat menyiksa pembakaran pada mesin" imbuh pak Bakat.
Memang jelas jika kita perhatikan antara kedua Bahan bakar tersebut kita tumpahkan pada lantai, warna biru pada pertalite akan semakin jelas membekas seperti minyak pelumas, Dan Premium jauh lebih larut tanpa bekas.
"Ya.., kalau ada Premium, saya tetap memilih Premium dari pada Pertalite. padahal, motor belum di servis, tapi terasa enak di tarikan saat berkendara dan pagi pun tidak susah untuk menyalakan mesin. kalau pakai Pertalite, pagi susahnya minta ampun, kaki sudah kram baru nyala mesinya"
Tidak hanya pak Bakat yang mengatakan sedemikian, banyak kalangan anak muda juga berkomentar sama, Bahkan seseorang dari Montir di salah satu bengkel Resmi pun juga pernah menyarankan demi kelancaran pembakaran pada mesin motor lebih bagus Premium jika awal mulanya bahan bakar Premium.
Walau harga tidak begitu mendulang perselisihan antara Premium dan Pertalite, bagi masyarakat tentu memahami motor yang di kendarai apa maunya untuk di isi Pertalite atau Premium, karena itu Pilihan.
Jika Premium langka kembali, harapan untuk pindah ke Pertalite atau Pertamax volume akn meningkat, dan tingkat keresahan sebagai masyarakat pengguna BBM Premium juga akan terjadi.
Bagaimana untuk anda, Pilih Premium, Pertalit, atau Pertamax. Karena Bahan Bakar Minyak Tersebut adalah kategori Kebutuhan Pokok yang tidak dapat di tunda bagi para pekerja.
