Pemimpi Bumi

Sejarah Pemimpi Bumi - Sebagian orang mungkin juga ada sak entereo dunia ini, jika di telisik sederetan pemimpi bumi selain saya. seribu satu "1001", bahkan sama sekali tidak pernah ada, atau sama sekali beda jika memang ada  kesamaan. atau mungkin, satu juta satu 1.000.001 baru ada kesamaan mimpi.

Sebatang kara manusia tak lain hanya diriku, bukit-bukit berderetan dan gunung bergemuruh menghiasi kepergian beraneka binatang. jerit dan tangisan sebangsa golonganku sama sekali tak satupun menampakan wajah asli meraka, hanya terdengar suara terilntas tanpa putus di berbagai penjuru.

Pemimpi Bumi

"Sulit saya kenali suara itu" 

Awan terang bukan awan biasanya, awan malam bukan sebangsa awan. lautan awan terselubung sejuta perubahan dari kehidupan bumi asli.

Sedikit ku ingat, dalam mimpi itu tak jauh berbeda seperti tragedi film 2012. sebuah film berfilosofi sama persis terjadinya kiamat dimana bumi hancur berkeping-keping, gunung berapi semua meletus, gempa bumi bertubi segala penjuru menghiasai detak jantung seketika itu terjadi.

Mimpi itu membuat ku dangkal untuk menggali maksud kisah kehidupan bumi ini. betapa tidak, karena hewan sekecil layaknya semut, angsa, ayam, hingga sebesar kambing, sapi dan gajah semua mempunyai sayap dapat berterbangan, bahkan jenis hewan yang belum pernah ku lihat hadir seakan menutup cakrawala.

Kicau burung seakan merintih menuai pertolongan tak seperti biasanya begitu merdu, seribu sebangsanya begitu kompak tampil tak satu pun yang pamit undur diri.

Mustahil jika nyata di dunia, sperti hulubalang semua hewan berhamburan ke arah timur mampu menutup cakarawala berawan sayu, sepertinya mereka selamat dari ancaman bahaya yang di maksutnya.

Lautan Gunung sebelah selatan nampak apstrak sama sekali tak ada penghijauan, sekejab hilang kaum binatang itu yang berhamburan dari tatapan 90 derajat pandangan, tepat di lereng Sungai Kali Dengkeng yang bersejarah.

Sinar rona Mentari membuka lautan awan abstrak, saat itu juga Matahari Terbit dari ufuk barat begitu cepat sebagai penutup alam mimpi itu, sepertinya kiamat akan benar terjadi.

pemimpi dunia

Alam sudah tak lagi bersahabat, bugenfil sudah tek seindah namanya. firasat buruk datang melalui mimpi dini hari, inikah pertanda bumi akan hancur atau hanya hidayah semata.

Detik ini juga masih teringat, terlintas, jika mendengar kabar atau bahkan menyaksikan dengan kedua mata sering terjadinya kejadian aneh di bumi ini. 180 derajat banyak perubahan setelah memasuki kehidupan milenium.

"Aku bukan siapa-siapa, aku bukan ahli Al-Qur'an, bukan ustad, bukan kiyai, bukan pendeta, bukan biksu, bukan ahli pisikolog, bukan ahli paranormal atau peramal, bukan profesor, bukan pula ahli sejarah, aku hanya orang biasa selayaknya manusia hidup yang berbekal kalimat Syahadat ketika lahir di muka bumi ini".

Satu agustus dua ribu enam belas 

Di tandai hari bulan dan tahun itulah kehadiran "pemimpi bumi"

Entah, Tiga tahun kemudian, Lima tahun kemudia, Tujuh tahun kemudian, Sembilan tahun kemudian, Sebelas tahun kemudian, Tiga belas tahun kemudian, Lima belas tahun kemudian, atau Tujuh belas tahun kemudian, Bahkan berjumpa Abad, semoga ini sejarah Bumi. Jika memang di kehendaki Yang Maha Kuasa, detik ini juga dapat terjadi.

Cerita di atas adalah bersumber dari "Mimpi", sebagai mana yang di tulis oleh Author.

Baca Juga: Malaikat datang pada saat sholat Jum'at

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »