Terimakasih Google

Thanks Google informatione

Sejak 2008 saya baru mengenal Google, apa itu Google saya belum begitu jelas. pertama kali saya hanya membaca di sebuah kaos yang di kenakan seorang wanita cantik yang berjalan santai di ibu kota Jakarta tempo dulu. 

Lambat bulan berganti tahun, Saya baru ngeh atau di bilang baru tau bahwa Google adalah pusat jaringan internet sedunia berbagai pusat informasi.

Internet itu apa? saya juga belum mengenal akrab, dan setelah mengetahui warnet baru berfikir logis.

Terimakasih Google

Kenapa saya mengucapkan tanda terimakasih kepada Google?


Karena saya termasuk orang di bilang Gaptek pada waktu itu. Kenapa tidak, karena Pendidikan tak mampu membawa saya untuk melangkah lebih maju dalam mengenal teknologi hari itu dan di masa mendatang.

Era tahun 1999 sekolah tingkat dasar sama sekali tidak ada pembelajaran mengenai komputer. jangankan pembelajaran komputer pada waktu sekolah dasar, 3 tahun masa Pendidikan tingkat SLTP saja tak pernah di perkenalkan nama Komputer di sekolah itu, apa lagi perkenalan  mengenai Google pusat pengembang informasi sejagad raya.

Sepertinya komputer menjadi barang mewah bahkan sangat berharga pada masa tahun itu, maka wajah kampung seperti kami alumni 2003 belum pantas di nobatkan kemajuan zaman.

Gugur di medan pendidikan, sebenarnya bukan keinginan kuat kami. Akan tetapi semua karena ekonomi yang mampu merubah warna rambut orang tua kami untuk mundur satu langkah meringankan beban.

Sejak lepas landas meninggalkan sekolah, sejak itu pula merajut pengalaman sebanyak mungkin demi mendapatkan segala pengalaman kerja untuk bekal masa mendatang.

Sejak putus sekolah, pengalaman saya dapat dari kuliner, bengkel motor, bengkel body repair mobil, karyawan pabrik, hingga ke dunia entertainmen (shoting) sudah saya ucapkan "Alhamdhulillah", dan akhir-akhir ini saya mendapat inovasi baru dari rekan menjadi Sitac sebuah pekerjaan yang mereka anggap ladang basah, "padahal tidak basah".

Akan tetapi sejak 2009 saya mulai meninggalkan segala acara atau hiburan Televisi, tanpa terkecuali acara berita. Bahkan melihat informasi berita dari Televisi saja masih saya anggap jarang karena 1 bulan 1 kali saya nonton tv saja hampir tidak pernah hingga saat ini.

Lebih parah lagi, bahkan berbulan-bulan hingga tahun saja saya menganggap kuper dengan televisi. Sungguh aneh bukan, karena saya sudah menemukan pusat informasi jauh lebih komplit sebagai pengganti tlevisi, itu memurut saya.

Lain orang lain prinsip, tidak semua orang sama prinsip dengan saya. Kenyataanya masih banyak yang demam dengan televisi, bahkah banyak rekan demam sinetron.

"ketika berkumpul dengan teman, mereka menceritakan sinetron andalannya. Saya hanya terdiam membisu".

Bukan berarti saya meninggalkan televisi, akan tetapi niat dan tujuan masih berkelana menganyam dan menggali informasi terkini, bagi saya televisi adalah sesepuh teknologi setelah sesepuh radio.


Bermitra dengan Google


Sejak 2009 itulah, mulai berkecimpung di dunia Google, sedikit demi sedikit mengenal email, youtube, dan facebook, dll.

Belum mengenal begitu jauh bagai mana membuat website atau situs-situs bermanfaat bagi penggunanya teknologi internet. "mungkin ini butuh waktu tidak sedikit".

Awal mula mengenal email dan youtube, bermaksut untuk menyimpan dokumentasi pribadi. Dari situlah mendapat peluang untuk Bermitra di Google pada akhir 2016.

Sedikit demi sedikit terus menggali informasi dari Google, tiada hari tanpa belajar hingga tak terasa 1 tahun persis akhir 2017, tidak tau layar televisi yang tau hanya layar smartphone dan layar komputer warnet.

Semenjak berasumsi sebuah konten dan artikel ke Google, semua menjadi bermakna, tanpa sia-sia membagikan sebuah ilmu pengetahuan, pengalaman, wawasan, informasi, trik, ulasan, inspirasi, hingga riwayat hidup, semua terbentuk Dalam situs Biography.

Bermitra dengan Google sungguh menyenangkan, kita bisa berinteraksi dengan berbagai orang di segala penjuru dunia.

Ketika Sebuah dolar di depan mata walau nilainya tak seberapa jika di Rupiahkan, sebuah kebanggaan dalam jiwa ini yang selalu berinovasi tanpa berhenti mencoba hal-hal yang baru.

Kenapa tidak bangga.

Didunia nyata seakan saya di anggap orang yang bodoh di mata rekan sendiri atau tetangga, pengangguran, bahkan tidak punya tujuan hidup hingga belum jelas keberhasilan, baik finansial atau rumah tangga.

Memang benar, walau saya belum jelas dalam keberhasilan di dunia nyata dan di nilai terlalu bodoh, aka tetapi kebanggaan saya adalah di terima sebagai mitra dan di luar sepengetahuan mereka saya sedang bersaing dengan orang-orang yang bersejarah.

Bayangkan, modal senang bin niat hanya Otodidak dan hanya lulus smp bersaing Page one di search Google dengan mereka yang lulus perguruan tunggi. apapun lulusan mereka, dan mereka adalah sahabat kami, mereka menjadi penyemangat kami sebagai Puplisher Google agar bermanfaat bagi pengguna semua internet.

Tujuan kita sama, dan harapan kita sama pula, sebaik mungkin kami memberikan informasi pengetahuan yang banyak, berbagi para pengguna agar lebh bermanfaat dan berkuwalitas dalam berbagi sebagai internet marketer.

Bersaing putih

Walau sempat kesulitan dan jatuh bangun tetap semangat menggali informasi di internet agar seperti master-master di salah satu grub ternama itu. "don mental" juga pernah dan sering kali saya rasakan setiap dapat masalah, bertanya kesana ke mari di grub sama sekali tak ada yang perduli.

Sudut pandang ketika mengalami masalah bukan berarti saya membenci mereka karena tidak menolong, akan tetapi saya memandang bahwa masalah ini adalah tanggung jawab kami bagai mana menyelesaikan masalah.

Motivasi pengguna Google


"Tidak ada yang tidak bisa, terkecuali kita tidak mencoba jelas tidak bisa. Bisa karena anda niat untuk mencoba, dan jadilah orang pertama penemuan sesuatu untuk poin di generasi Google". 

Cerita dan sejarah kami semoga Berkah dan bermanfaat penuh semangat bagi anda.

Jabat erat
Terimakasih pengguna internet Google

Baca juga: Kakek merindukan sahabat kecilku


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »