Cara membedakan ikan yang masih segar dan tidak
Ikan tawar - Banyak saudara, teman, atau tetangga kita, ketika membeli ikan untuk di masak dan di konsumsi sebagai lauk pauk masih saja bingung cara membedakan ikan masih segar atau tidak ketika hendak membelinya. di mana sih letak perbedaan ikan yang masih segar atau tidaknya, sering kali pertanyaan melintas pada benak mereka.
Berhubung saya tinggal di daerah dataran rendah dan jauh dari lautan, maka saya akan membahas mengenai ikan tawar menurut pengalaman saya selama terjun di perikanan. banyak jenis ikan yang di jual di pasar ataupun di pinggir jalan antara lain ikan nila, ikan gabus, ikan gurame, ikan lele, ikan patin, ikan sogo, ikan belut, dan lain sebagainya.
Tidak setiap penjual berperilaku jujur mengenai kuwalitas barang yang di jual, lebih-lebih tentang harga itu, sudah menjadi hukum ekonomi perdagangan. harga tidak menjadi masalah, namun kuwalitas perlu di utamakan itu, itulah pembeli yang propesional.
ciri-ciri fisik ikan tawar yang masih segar untuk di konsumsi, dan ciri-ciri yang tidak layak untuk di konsumsi.
1. Pada bagian mata
Mata ikan bila masih segar kelihatan bening dan berkaca-kaca. ini di tandai dengan tubuh ikan yang bercahaya kuning keemasan dan insang terlihat merah merona.
2. Warna tubuh
Tubuh ikan bersisik jelas menampakan kuning keemasan pada bagian tubuhnya, ini di tandai dengan mata yang masih cemerlang dan insang yang merah merona. sedangkan non sisik, warna tubuh biru transparan dan cemerlang, seperti ikan lele, patin, dan sogo.
3. Terletak pada bagian insang
Cara ini tidak bisa di bohongi meskipun pada bagian mata dan tubuh sudah tidak begitu cemerlang/kusam. sebelum membeli teliti dulu pada bagian insang, jika pada bagian insang masih terlihat merah merona itu termasuk ikan yang masih segar. insang berwarna merah di tandai dengan mata ikan yang masih berkaca-kaca dan sisik/non sisik bagian tubuh juga nampak kuning ke emasan, itu segala jenis ikan yang memiliki insang masih layak di konsumsi.
4. Fisik tubuh tidak luka
4. Fisik tubuh tidak luka
Meskipun tubuh luka karena kotoran pada perut sudah di bersihkan itu, tidak terjadi maslah. pokok paling penting pada bagian insang yang sudah di jelaskan di atas. tubuh yang luka akibat riwayat ikan masih hidup, di sebabkan karena predator yang menyerangnya, seperti ular itu tidak boleh di konsumsi. kemungkinan besar sang penjual tidak tau persis luka di sebabkan oleh apa, namun yang terpenting untuk di hindari.
Mesikipun mata ikan yang sudah tidak cemerlang dan tubuh sedikiy kusam, akan tetapi bagian insang masih terlihat merah, itu sebenarnya masih layak untuk di konsumsi. namun jika insang sudah berwarna abu-abu, sudah jelas mata kusam seperti katarak dan warna tubuh sudah tidak cemerlang,sebainya tinggalkan saja karena sudah tidak layak konsumsi
Namun jika tidak memiliki insang seperti belut, dari sisi warna sudah nampak jelas kuning berkaca dan biasanya di tandai dengan adanya kehidupan, belum ada penjual belut dalam keadaan mati pasti semua dalam keadaan hidup. meki pun ada penjual belut mati, itupun hanya selang satu hari, selebihnya masuk distribusi pengbuat kripik belut.