Analisa ciri ciri teman yang baik di sekeliling kita, dan di luar sana.
Mencari teman berbudi baik lebih sulit, di bandingkan mencari teman yang berbudi buruk.
Berpetualang, berinteraksi antar sesama manusia yang hidup di bumi ini sering kita jumpai wajah-wajah tidak jauh tertulis sikap positif dan sikap negatif, dalam arti sahabat baik dan sahabat yang tidajk baik terhadap kita. Di luar jalur keluwarga, seperti teman yang baik, teman sejati, kita sudah menetapkan karakter yang di miliki teman-teman di sekliling kita sebagai kategori teman, baik itu teman baru dikala kita sudah dewasa, maupun teman lama ketika kita masih kecil.
* Banyak teman banyak Rizki, yang berarti :
Dimana kita berada, di situlah saat-saat kita membutuhkan pertolingan, peran sahabat tidak di ragukan membantunya walau sesekali teman baru dan sekecil apapun pertolongan entah itu jasa atau materi datang pertolongan, ini yang di namakan Rizki, tidak nampak melainkan datang kebaikan dari sahabat. Terbentuklah teman baik atau teman sejati, persahabatan yang langgeng.
* Banyak uang banyak teman, yang di maksut :
Peran seperti ini adalah sahabat yang cenderung bersifat Egois, tidak jauh dari kesombongan. Mayoritas Salah satu hoby yang di gemari tanpa berfikir kebelakang berpoya-poya menggunakan materi sebagai cara mencari sahabat dekat, dan nelum tentu akan dekat kedepan. Cara seperti ini meskipun banyak teman, kelak persahabat tidak akan langgeng untuk kedepanya.
Berbagi cerita, di dunia maya.
Sahabat biography, tahun 1997 berumur 10 tahun ketika itu masih duduk di bangku kelas 3 SD, ia sudah mulai berinteraksi mencari jati diri tentang persahabatan. Umur yang masih di bilang muda, bahkan masih di bilang balita, masih anak kecil harus menanggung derita fitnah yang di tujukan padanya. Hal yang sepele, Gara-gara pensil 2B bangku sebelah hilang.
Saat itu juga, Saya mengetahui persis bahwa di ambil teman saya sebangku. Suasan genting terjadi satu ruangan kelas, guru wali kelas pun terjun memberi petuah-petuah sembari memeriksa satu persatu tas para siswa. Wajar saja..! karena anak konglomerat yang menjadi korban.
Wajah pelaku seperti tak punya pena akan kesalahannya, tersenyum kecut, merasa puas akan ulah jailnya pada orang yang tidak di sukai (siswi). Saya sempat heran! Dalam hitungan menit pena itu sudah ada di saku celana saya. Satu saksi bahwa dia yang mencuri, namun ia mudah membalikan telapak tangan "lempar batu sembunyi tangan", saya tersorot menjadi pelaku. Apa yang saya katakan, tidak masuk akal kata mereka-mereka. grafik naik drastis, karna saksi ibu guru dan semua murid satu kelas menyaksikan saku saya ada pensil 2B punya dia.
Ibu guru yang lemah gemulai berkata di muka saya sembari jari telunjuk bergoyang ke kanan dan kiri berulang-ulang, teman saya sebangku sama sekali tak mau menatap wajah saya.
" jangan kau ulangi perbuatan ini "!
" iya bu.. "
Biografi yang sangat berharga dari pengalaman nyata, sampai saat ini masihku ingat kejadian masa kecil itu. sifat baik dan buruk, dari situlah saya mulai memahami siapa sebenarnya sahabat itu untuk kita. Sampai saat ini juga saya tidak pernah menanam rasa benci bin dendam kepadanya, bahkan ke orang lain yang pernah berinteraksi kepada saya, walaupun sesekali saya menghindar dari sahabat yang pernah menyakiti perasaan saya demi intropeksi diri.
"Tidak ada orang tua, Yang tidak menginginkan anaknya berbudi baik".
semua pasti menginginkan.
Mencari teman di bilang susah-susah gampang, krena sesungguhnya teman adalah anugerah seperti halnya rezki, terkadang mudah, terkadang sulit kita mendapatkan teman, lebih-lebih teman sejati.
Ada beberapa ciri ciri teman baik, teman sejati menurut pengalaman sahabat biography, antara lain sebagai berikut:
- Jujur. menjadi pengikat pertama persahabatan, karena berperilaku jujur menjadi karakter bawaan bukan melainkan di buat. walau terkadang jujur itu menyakitkan, jujur selalu di bawa pedoman persahabatan.
- Mudah di ajak gotongroyong, maupun tenggang rasa, saling membantu, selalu menawarkan jasa berbentuk kebaikan.
- Berat sama di pikul, ringan sama di jinjing. tipe teman yang setia, Mengerti keadaan.
- Komunikasi yang baik, selalu menanyakan kabar bila mana saling jauh. bermain kerumah saling bergatian.
- Jika sakit, saling menjenguk dan saling mendo'akan tanpa harus di minta atau menyinggung.
- Cara berbicara selalu datar dan baik, tidak berbicara kotor meskipun dalam keadaan bercanda. tak pernah mengunggulkan dirinya ketika ngobrol atau memberi petuah.
- Tidak menyombongkan apa yang di miliki, mengetahui kondisi yang di miliki teman. Otomatis menjaga perasaan.
- saling menjaga aib, Amanah dalam hal baik atau buruk.
- Selalu mengajak makan bersama, salaing tlaktir bergantian. Tanpa harus mengeluarkan jasa (keringat) terlebih dahulu.
- Memberikan saran yang positif, saran yang baik ketika di minta solusi dalam problema. Mengetahui posisi dan situasi baik dalam keadaan serius maupun bercanda.
- Ketika beda pendapat, salah satu pihak pasti bisa mencairkan suasana (becanda sesaat), dan pasti mengalah salah satu diantaranya.
- Memberi peluang dan semangat demi masa depan, tukar pengalaman saling mendukung.
- Tidak perah memendam rasa iri, benci dalam hati saat ada kekurangan maupun kelebihan.
- Tidak pernah memfitnah salah satu pihak, walaupun pernah terjadi, dan berusaha berbuat baik kembali, Mengakui akan kesalahan-kesalahan.
- Pemurah maaf, tidak egois. Konsisten menjaga persahabatan hingga kelak menjadi langgeng.
Setiap individu meskipun pernah retak dalam persahabatnan, jika sifat egois tidak membatasi pertemanan pasti akan selalu intropeksi dan memperbaiki diri bertujuan kembali rukun dalam pertemanan. Bila mana membatasi ruang gerak persahabatan yang jelas positf, hidup serasa kurang selaras dan seimbang, ini akan memicu kurangnya wawasan dalam pergaulan.
Perlu di mengerti sobat semua,! perlu waspada dan jaga jarak jika bertemu dengan teman baru yang baik melebihi dari teman yang sudah kita kenal, terkadang di situlah dia mengambil kesempatan untuk berbuat jahat yang berkedok baik sesaat.
Semoga cerita dan pengalaman di atas bisa menambah wawasan dan bermanfaat bagi sobat yang membacanya.
Perlu di mengerti sobat semua,! perlu waspada dan jaga jarak jika bertemu dengan teman baru yang baik melebihi dari teman yang sudah kita kenal, terkadang di situlah dia mengambil kesempatan untuk berbuat jahat yang berkedok baik sesaat.
Semoga cerita dan pengalaman di atas bisa menambah wawasan dan bermanfaat bagi sobat yang membacanya.